KOMPAS.TV - Data intelijen partai politik menjadi sebuah polemik. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tengah melakukan praktik spionase politik terkait pernyataannya yang mengaku memiliki data intelijen terkait kondisi internal dan agenda partai politik.
Sebuah pernyataan Presiden Jokowi pun menjadi perdebatan. Rambun Tjajo selaku Ketua Umum Seknas Jokowi mengatakan, "inti penyataannya Jokowi itu pada akhir ucapannya kita jangan salah milih pemimpin".
Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki data intelijen soal kondisi internal dan agenda partai politik (parpol) dinilai menjadi bentuk nyata campur tangan atau cawe-cawe, menjelang pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/445909/silang-pendapat-rambun-vs-usman-soal-data-intelijen-parpol-menjadi-polemik-satu-meja